27. Status Tersembunyi

1052 Kata

Pagi kembali menyapa seolah waktu cepat sekali berlalu. Satu hari kemarin aku sukses dibuat tidak fokus juga tidak tenang akibat sarapan berdua yang terasa berbeda. Padahal jika di rumah ini, aku sudah beberapa kali juga berada di satu meja dengan Tuan Bumi. Tapi tetap saja rasanya tidak sama. Memasak menu sarapan bersama Mak Sah tentunya. Sebenarnya untuk menu sarapan, aku ini tidak pernah rewel juga tidak pemilih. Makanan berat dengan nasi atau hanya makan buah atau pun roti tak jadi soal. Jika di kampung, Ibu terbiasa memberikan makan pagi dengan menu nasi lengkap dengan sayur dan lauk. Sementara ketika di Hongkong dulu, aku lebih mengikuti selera Bu Cindy dengan menu sarapan ringan sejenis roti atau hanya buah dan yogurt. Dan di rumah ini ... Mak Sah suka-suka saja memasak untuk menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN