50. Sakit Karena Stress

1013 Kata

Sejak semalam Aku masih belum berani bersuara untuk bertanya atau sekedar menyapa Tuan Bumi. Auranya yang dingin dan mediamkanku, membuat nyali ini menciut sekalipun itu hanya untuk sekedar bertanya. Bahkan pagi ini Aku tidak melihat Tuan Bumi yang biasanya sudah siap di meja makan. Aku yang kebingungan dan penasaran bertanya pada Mak Sah. "Pagi, Mak!" "Pagi, Alisha. Ayo, sarapan. Kamu shift pagi?" tanya beliau sembari menelisik penampilanku pagi ini yang sudah rapi dan siap pergi ke hotel. Sebenarnya aku tidak ingin berangkat, tapi aku masih punya tanggung jawab. Setidaknya berpamitan secara baik-baik pada atasanku sebagai bentuk kesopanan jika memang aku akan berhenti bekerja sesuai permintaan Tuan Bumi tentunya. "Iya, Mak. Saya masuk pagi. Eum, Tuan Bumi belum keluar kamar, Mak?" "P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN