POV BUMI "Selamat pagi!" sapaku seperti biasanya, pada dua orang wanita yang sedang bercengkrama di dalam dapur. Sejak adanya Alisha di rumah ini, kurasa Mak Sah terlihat lebih ceria juga rumah yang lebih hidup auranya. Sering terdengar canda tawa. Tidak seperti dulu yang selalu lengang juga sepi yang kurasa. "Selamat pagi, Tuan Bumi." Mak Sah membalikkan badan sembari menjawab salamku. "Pagi, Tuan." Alisha pun sama, menjawab salam dengan disertai dengan senyuman. Aku duduk begitu saja di kursi ruang makan sembari menunggu sarapan pagi terhidang. Sudah ada secangkir kopi di atas meja dan aku langsung menyesapnya, merasakan sensasi pahit dan hangatnya kopi buatan Alisha. Aku tahu jika kopi ini adalah buatan Alisha, karena dulu sebelum ada Alisha di rumah ini, aku jarang sekali minum kop