Pagi ini aku bahagia sekali. Pasalnya, baru saja Ibu menelepon dan mengatakan akan datang ketika mendekati masa persalinan. Sekarang sudah memasuki bulan ke delapan kehamilan. Dan kurang dari satu bulan aku akan melahirkan. Seperti biasa di setiap pagi aku akan membantu Mak Sah menyiapkan makanan untuk sarapan. Hamil tua memang harus banyak beraktifitas agar memudahkan persalinan nanti. Asalkan bukan kerja berat. Beruntungnya, di kehamilan trimester ketiga ini aku sudah tak lagi banyak keluhan. Teringat bagaimana perjuanganku ketika awal kehamilan dulu. Benar-benar mengkhawatirkan. Wajahku yang berbinar bahagia ketika memasuki dapur, mencuri perhatian Mak Sah hingga wanita itu dibuat penasaran olehku. "Alisha ... kelihatannya bahagia sekali?" Aku menganguk-anggukkan kepala. "Iya, Mak