POV BUMI Aku masih memandangi ponsel yang berada di genggaman tangan. Niatku sedari tadi adalah ingin menelepon dan memberitahu Papa juga Mama mengenai pernikahan yang aku lakukan bersama Alisha. Bagaimana pun juga pernikahan adalah hal yang sakral di mana kedua orang tuaku harus mengetahuinya. Menyandang status duda sekian tahun lamanya dan ketika kini aku telah menikah lagi rasanya tidak etis jika tak memberitahu mereka yang merupakan keluargaku. Aku kembali menghela napas entah untuk yang ke berapa karena sedari tadi perasaan ini sangat resah. Apakah Papa dan Mama nantinya bisa menerima pernikahanku dengan Alisha. Gadis muda seusia Danu. Dan satu lagi. Jika mengingat Danu, aku kembali ragu apakah Danu juga bisa menerima pernikahanku? Aku terlalu pusing memikirkan semua ini. Enam tah