"Evelyn! Cepat katakan kalau itu tidak benar!" Gina langsung menerjang Evelyn tanpa memedulikan jika ada pecahan kaca yang berserakan di sekitar kakinya. Evelyn yang belum siap dengan kehadiran sang ibu langsung terjatuh dengan posisi duduk. Bahkan teleponnya masih tersambung dengan Ronald. "Kenapa kamu diam saja, Evelyn. Cepat katakan kalau Joseph bukan ayahnya Timoti!" Teriakan Gina ternyata terdengar sampai ke ruang tamu dan membuat Erik langsung berlari ke lantai dua. Saat berada di depan kamar Evelyn, Erik tertegun saat melihat pecahan kaca yang berserakan di depan pintu sang putri. Tapi yang lebih membuat perasaannya tak enak adalah Gina yang menangis sesengukan, sedang Evelyn memalingkan wajah seakan tak berani menatap wajah sang ibu. "Ada apa ini?!" tanya Erik setelah beberap