"Ronald. Apa kamu yakin mau menikah dengan Evelyn?" tanya seorang wanita paruh baya kepada pria muda yang sedang menyesap tequila. "Aku yakin, Mah," jawab Ronald yang kini menyulut sebatang rokok. "Mama heran sama kamu, Nald. Masih banyak perempuan yang jauh lebih cantik dan lebih alim dari Evelyn, tapi kenapa kamu hanya terpaku sama dia," ucap Helena-ibu Ronald dengan kesal. "Tapi mereka itu hanya cantik, nggak pintar," ujar Ronald setelah menghembuskan asap rokoknya. Helena menyilangkan tangan di d**a, ekspresi wajahnya semakin masam. “Jadi kamu mau menikahi Evelyn karena dia pintar? Perempuan itu keras kepala, nggak sopan, dan terlalu mandiri. Nggak cocok jadi istrimu!” Ronald memutar gelas tequila di tangannya, menatap ke dalamnya seolah mencari jawaban. “Justru karena dia mandiri