Rhea hanya membaca pesan itu, dia mengurungkan niatnya membalas karena bersamaan dengan itu Arka memanggilnya. Rhea langsung meninggalkan laptop dan ponselnya kemudian dia mendatangi Arka. "Sayang, lihat ini. Bagaimana menurut kamu?" tanya Arka. Seorang design interior baru saja tiba di mansion mereka, dengan membawa laptop di tangannya menu bukan design yang sudah dia buat untuk bagian dalam kamar Raka. "Bagus, Raka suka gak? Warnanya itu loh, aku suka dan efisiensi tempatnya juga, aku suka, tapi terserah Raka aja, Sayang. Dia bagaimana?" cerocos Rhea antusias. "Raka suka dengan design yang pertama," tunjuk Arka. "Oh, ya sudah kalau gitu, Mba Vera, ikuti aja pilihan Raka, itu kamar dia, dia yang akan tempati 'kan?" "Baik, Bu. Kau begitu saya permisi karena mau membeli beberapa perl