Beberapa minggu kemudian, sejak kejadian di Restaurant entah mengapa Arka menjadi lebih posesif pada istrinya. Dia sendiri bingung dengan perubahan sikapnya yang sekarang. Menjadi pencemburu itu tidak enak. Seperti pagi ini dia meminta Rhea berangkat bersamanya, padahal Arka ada rapat penting di kantornya. "Kamu nanti aku jemput ya, Sayang, jangan pulang sendiri!" ucap Arka ketika Rhea keluar dari mobilnya. Rhea mengangguk, "Iya, Uncle, nanti aku kabari, ya." Sebuah kecupan di pipi Arka Rhea berikan sebelum dia benar-benar keluar dari mobil. Arka pun kemudian kembali menjalankan mobil dan pergi dengan lambaian tangan keduanya mengiringi. Rhea menghela nafas panjang, lalu berbalik berjalan memasuki rumah sakit. "Ops! Para pasienku pasti menunggu." Rhea melihat jam tangannya kemudian