Wanita yang ngidamnya bar-bar ya tentu saja Gea. Bahkan wanita itu dengan tidak ada rasa kasihan meminta pada Gery untuk mengambil durian dari pohon milik Gibran. "Untung saja masih ada satu biji, Ge. Dan sengaja gue eman-eman siapa tahu elu ngidam. Eh, beneran kan," ucap Gibran ketika Gea dan Gery datang ke rumah lalu mengutarakan maksud dan tujuan. "Tuh, kan, Mas. Untung saja masih ada. Feeling aku tidak salah. Pasti masih ada yang bisa kamu ambil." Gery berdecak. Sungguh, tidak pernah ada dalam mimpinya seumur hidup untuk memanjat pohon. "Kamu jangan kayak orang susah yang tidak mampu beli buah durian. Di supermarket banyak. Kamu mau yang produk lokal, yang montong atau yang king, tinggal pilih. Tapi jangan menyuruhku ambil sendiri dan panjat pohon." Baru di awal saja Gery sudah menc