"Siniin jari kamu," pinta Gery yang kemudian sigap memotong semua kuku-kuku di jari tangan dan kaki sang istri. Gery harus memastikan bahwa sang istri tidak memiliki kuku yang panjang.
"Kamu takut aku cakar saat melahirkan nanti, kan?"
"Iya. Kuku panjang kamu kalau nancep di kulit tubuhku, sakit luar biasa. Belum lagi bekasnya akan sulit hilang."
Gea tertawa. Seorang Gery Ganesha, CEO yang ditakuti seluruh karyawan, malah takut dicakar olehnya.
"Padahal seru loh Mas kalau pas ngeden sambil teriak sambil nyakarin kamu."
"Itu sih mau kamu. Bisa-bisanya punya cita-cita menganiaya suami sendiri dengan dalih melahirkan. Dosa kamu, Gea!"
Lagi-lagi Gea tertawa dengan sesekali memperhatikan bagaimana Gery yang begitu telaten mengurusnya seperti ini.
"Mas, jangan lupa rambut bawahku kamu cuk
