Part 31: Unknown Number

1428 Kata

Nggak tau apa? Ada sesuatu yang belum kuketahui? Dan apa suamiku itu nggak berniat untuk memberitahuku? "Belum, Pa. Papa mau beritahu Tabitha?" tanya Angga. "Nggak perlu sepertinya. Biarkan ini jadi rahasia kita aja," balas Rafa. "Mana surat resort di Lombok yang udah Papa janjikan? Sesuai kesepakatannya, aku udah dekatin Tabitha tuh." Jadi... selama ini? Tubuhku limbung. Tanganku gemetaran, dua gelas teh yang sedang kupegang hampir saja jatuh membentur tanah. Otakku tiba-tiba kosong dengan sendirinya. Tanpa sadar, pintu ruangan di hadapanku ini tiba-tiba terbuka. Sosok dua pria yang berbincang di dalam tadi tampak berdiri di hadapanku sekarang. Wajah mereka tampak kaku mendapati diriku yang terpaku sekarang. Sulit mendeskirpsikan perasaan campur aduk yang kurasakan sekarang. Ent

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN