BAB 95 - Nyaris (Bernasib Sama)

1651 Kata

Zeron menarik napas perlahan, mencoba menetralisasi perasaan yang meledak-ledak di dalam dadanya saat melihat Laskar berdiri di samping ranjang Sonya. Ada rasa tak nyaman yang menyembul, namun dia menahannya keras-keras. Ini bukan waktu yang tepat untuk meluapkan emosi, terlebih Sonya sedang dalam masa pemulihan. Dia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk berubah, dan inilah ujian awalnya. Sonya langsung menyadari kehadiran Zeron. Senyumnya merekah kecil, penuh ketenangan meski jantungnya ikut berdegup tak karuan. “Mas?” panggilnya lembut, berusaha menghangatkan suasana. Dia bergerak pelan, beranjak duduk dari posisi berbaringnya, menyambut kedatangan suaminya dengan tangan terlipat di atas selimut. Zeron melangkah mendekat. Bahunya tegap, matanya menatap ke arah istrinya, nam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN