BAB 31 - Sebatas Angan

1475 Kata

"Nggak, Laskar ... aku nggak lagi bercanda." Sekali lagi Sonya tekankan, dia memang tidak sedang bercanda. "Ta-tapi kenapa? Bukannya kita-" Suara Laskar terputus-putus, juga terdengar makin bergetar di telinga Sonya. Mungkin keputusannya terdengar mengejutkan bagi Laskar, dan itu adalah hal wajar. Mengingat, hubungan mereka sudah berlangsung cukup lama bahkan sudah merencanakan pernikahan. Hanya saja memang baru sebatas ucapan, belum ada tabungan atau semacamnya. Akan tetapi, komitmen mereka tidak main-main, melainkan sungguhan. "Kamu lupa tentang cita-cita kita, Onya?" Laskar lanjut bertanya, dan untuk pertanyaan ini Sonya hanya diam. Bukan karena lupa, dia ingat semuanya, setiap detailnya. Cita-citanya adalah menikah setelah wisuda dan itu adalah mimpi yang mereka tenun bersama. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN