“Jangan sedih. Jangan kepingin buru-buru selesai. Kamu masih muda. Ntar setahun dulu di sana. liat-liat dulu. takutnya kamu bosan atau gimana. Kalo kamu ambil yang tiga tahun, trus kamu bosan … khawatir nggak selesai kuliah kamu. Intinya kuliah sambil survey juga. Kali ini turutilah saran aku,” ujar Igor sambil mengusap-usap dua buah d**a Gema, sesekali meremasnya.
Tidak ada tanggapan. Hanya desahan Gema yang menikmati sentuhan Igor.
Igor tersenyum.
Gema membalikkan badannya menghadap ke Igor.
“Ok … terserah kamu,” desahnya sambil melumat bibir Igor. Igor membalasnya mesra sambil meremas b****g Gema.
“Bukan terserah aku. Tapi memang itu syarat dan ketentuannya,”
Gema meletakkan kepalanya di d**a Igor.
“Jadi kursus lagi dong, Igor,” decak Gema cemberut.
“Iya, anggap aja kuliah sat
