Igor dan Gema kembali lagi di bath up berdua. Duduk berhadapan-hadapan. Pasutri ini memang sangat memanfaatkan waktu bersama selama di Bunaken. Karena suasana yang hangat juga pemandangan yang sangat indah sangat berkesan.
“Tutup mata kamu … kalo aku suruh buka, baru buka,” desah Igor setelah meneguk air minum. Haus menderanya setelah bercinta barusan.
“Ih, apa lagi, Igor,” gerutu Gema.
“Nurut dong,”
“Kamu mau kasih aku kejutan,”
“Tutup mata kamu,”
Gema tutup matanya.
Igor menatap wajah Gema yang sedang menutup matanya. Cukup lama dia amati wajah serta tubuh istrinya yang tak berbaju. Hanya ada busa-busa sabun yang menempel.
“Igor … jangan lama-lama ah, perih nih,” keluh Gema yang masih menutup matanya.
“Bentar, Sayang,”
Igor meraih sebuah kertas tebal di meja wastafel kamar ma
