Pagi Minggu, setelah bangun tidur, Igor langsung membersihkan diri. Sesekali terdengar dia bersenandung dari dalam kamar mandi, karena hari ini dia berencana mengajak keluarga kecilnya jalan-jalan seputar London Square. Setelah merasa segar, dia bersiap-siap menuju dapur. Ada Gema yang sedang mempersiapkan sarapan pagi ditemani Idris yang ikut-ikutan mengoles selai cokelat kesukaannya di atas roti miliknya. Igor menggeleng tersenyum melihat pemandangan indah di dapur. Terdengar suara kecil Idris yang menolak bantuan Gema untuk merapikan olesan selai yang dilakukannya. “Don’t put them too much, Idris,” “I know,” “But you did it,” “I know,” “Let me do it for you,” “No need, Mommy … off … off. Hush…hush…, put your hands away,” Dan selai cokelat pun jadi berantakan. “Wow, it is choco

