“Wow. Kamu diam-diam mengagumkan, Gema,” puji Rajas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Tidak salah Gareth memilihmu masuk ke kelompok kita. Kelompok Sydney malah menolakmu,” sela Sam sambil menepuk-beluk pundak Gema dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Sydney adalah gadis yang menolak Gema tadi di kelas. “Baiklah. Sepertinya kamu bisa jadi leader kelompok kita,” ujar Gareth yang masih dengan pandangan kagumnya. “Nggak perlu, Gareth. Kita kan kerja sama-sama. Kita bagi-bagi saja tugas. Siapa yang akan memulai, sebagai moderator, siapa yang akan presentasi, dan lain-lain,” tolak Gema halus. “Sepertinya kamu berpengalaman, Gema,” sela Sam dengan pandangan curiga. Kini matanya cukup tajam mengamati penampilan Gema. Padahal sebelumnya dia cuek saja. Gema menggeleng. Padahal sebelumnya

