Ingin membantah, namun Alexa tak sanggup saat Alex langsung menunjukkan buktinya. Hatinya kian sesak dan sedih.
"Dari mana Papa tahu soal ini? Apa diam-diam Papa menyelidikinya?" tanya Alexa dalam hatinya yang merasa terjepit. Merasa kehilangan pilihan, ia pun pasrah dan mencoba untuk menggali lebih dalam alasan di balik tindakan sang ayah.
"Ya, Papa memang menyelidikinya dan Papa tidak menyangka kamu bisa melakukan hal sekeji ini. Kamu sengaja menjebak Bara supaya dia jatuh di dalam pelukan kamu. Apa kamu sama sekali tidak memiliki harga diri?" ujar Alex dengan penuh kekecewaan.
Alexa tampak terdiam, ia tahu telah melakukan kesalahan besar, namun terpuruk dalam penyesalan tidak akan menyelesaikan masalah. Semua juga sudah terjadi.
"Maafkan aku, Pa! Aku akui aku salah. Tapi aku mohon,
