“Ck, sial!” Dafa berdecak kemudian menggigit ujung ibu jarinya setelah mendapat kabar dari orang suruhannya. Ia menyuruh seseorang untuk menyelidiki kasus Rayden karena di situasi seperti ini, tak mungkin Rayden yang turun tangan sendiri.
Dafa duduk di tepi ranjang dengan sedikit kasar sambil meremas ponsel dalam genggam tangan yang ditatapnya. Orang suruhannya mengatakan, bahwa rekaman cctv di hari itu tidak dapat ditemukan. Petugas hotel yang mengantar makan malam untuk Rayden juga tak bisa dimintai keterangan karena telah meninggal dunia.
Dafa kembali menggigit ujung ibu jarinya. Setelah mendengar laporan dari orang suruhannya ia semakin percaya pada Rayden, semakin yakin Rayden memang dijebak. Jika tidak, tak mungkin rekaman cctv di lantai kamar Rayden hari itu lenyap.
Beberapa
