48. Rasa Takut

1440 Kata

Ruby kembali ke rumah sakit dan memberikan ponsel Rayden untuknya. Saat ini hanya ada ia dan suaminya itu sebab, kedua orang tua Rayden dan ibunya pergi dari ruangan setelah ia kembali. “Ada apa?” Rayden beratnya melihat Ruby tampak aneh. Ia merasa seperti telah terjadi sesuatu. Ruby tersentak. “Ah, apa? Tidak, tidak ada apa-apa,” jawab Ruby. Namun, setelah mengatakan itu ia kembali termenung. Ruby masih ingat dengan jelas pemilik suara yang menghubungi Rayden saat ia di rumah. Ia juga masih ingat apa saja yang wanita itu bicarakan. Melihat Ruby tak mau bicara, Rayden memutuskan mengabaikannya sejenak untuk menghubungi Iva. Meski sudah meminta bantuan Dafa, ia ingin memperjelasnya lagi. Beberapa saat kemudian, setelah Rayden mengakhiri panggilannya dengan asisten pribadinya, perha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN