“Apa yang kau bicarakan dengan kakak tirimu?” Rayden bertanya saat Ruby hendak menyuapinya. Ia bahkan dengan sengaja menekan kata kakak tiri. Kedua orang tua Ruby tak lagi di ruangan sekarang, membuatnya bisa leluasa membicarakan apapun dengan istrinya. “Aku mengucapkan terima kasih,” jawab Ruby. Sebelah alis Rayden tampak meninggi. “Terima kasih?” Ruby mengangguk dan meletakkan kembali sendok ke atas piring, menjeda kegiatannya menyuapi sang suami saat berpikir pembicaraan ini mungkin sedikit panjang. “Kak Jade memanggil dokter, itu artinya dia peduli padamu meski sikapnya terlihat sebaliknya.” “Ck, sudah kukatakan, dia melakukan itu pasti bukan karena aku, tapi karena dirimu,” kata Rayden kemudian melengos membuang muka. “dan pasti saat ini dia sedang menertawakan aku,” imbuhnya d