Beberapa hari berlalu dalam kehidupan Kavi dan Melody. Tanpa Kavi ketahui, akhirnya paman dan bibi Melody membuat kesepakatan dengan Andi. Melody yang masih tak mengingat apa-apa itu dipindahkan ke rumah sakit di Surabaya. Andi berjanji untuk menghapus utang mereka asalkan Melody tak muncul lagi. Awalnya, Fadil merasa itu tidak adil untuk Melody, tetapi mengingat betapa kejinya Andi, akhirnya ia sepakat untuk menjauhkan Melody dari pria itu. Setidaknya, Melody akan aman. Perihal jodoh, Fadil yakin jika memang Melody ditakdirkan bersama Kavi, pasti mereka akan bertemu kembali. Dan pagi itu, Kavi tiba-tiba menggerakkan jemarinya. Kilasan adegan kecelakaan berkelebat di benaknya. Ia mengernyit dan mendengar suara wanita. "Kavi! Kavi, kamu bangun, Nak?" Anggun hampir menangis melihat Kavi b