Melody menggelengkan kepalanya yang terasa sakit sekarang. Ia tidak ingat, ia baru bertemu Dika dua kali dan Kavi baru pagi ini ia lihat. Ia tidak mengerti kenapa Dika dan Kavi bertingkah seolah ia adalah orang yang mereka kenali. Ia adalah ibu Dika? Ah, apa yang dikatakan Dika kemarin saja sudah membuatnya kaget setengah mati. Kini, ada pria yang mengaku sebagai suaminya? "Mungkin ... saya memang mirip dengan almarhum istri Anda, tapi saya yakin Anda sudah salah orang," kata Melody dengan d**a bertalu-talu. Kavi menggeleng. Ia ingin mempercayai ucapan Melody, tetapi sayangnya ia sangat mengenali Melody. Wajah yang sama, suara yang sama, gestur tubuh yang sama ketika takut dan marah. Ini jelas Melody! Ia tak salah lagi. "Kenapa kamu nggak inget sama aku, Melo? Aku suami kamu ... aku se