Dengan dipapah oleh Kavi, Melody akhirnya keluar dari gudang tua itu. Beberapa polisi berada di sekitar lokasi dan membawa Melody kembali ke klinik untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, kondisi kandungan Melody baik-baik saja. Melody hanya terluka di beberapa tempat. Ia berlari dari klinik tanpa alas kaki, praktis ia memiliki banyak sekali luka di telapak kaki dan betisnya. Kavi dengan lembut memijat betis Melody ketika gadis itu terlelap. Ia sangat ingin menangis melihat istrinya dalam keadaan seperti ini. Melody pasti ketakutan, Melody berjuang seorang diri. Ia menyesal sudah meninggalkan Melody, ia berjanji dalam hati bahwa ia tak akan meninggalkan Melody lagi. "Kalau benar ini ulah Papa, aku nggak akan maafin papa," batin Kavi seraya menciumi punggung tangan Melody. Namun, dari k