Kavi langsung menuju ke kantornya setelah mengantarkan Dika dan bicara sejenak dengan Melody. Ia tersenyum sejak tadi karena rasanya ia ingin memberitahu seluruh dunia bahwa istrinya yang tercinta masih hidup. Ia sudah tak sabar untuk mengejutkan Anjar dan Sania. Ah, Sania. pasti gadis itu akan sangat senang mendengar berita ini karena Sania juga yakin bahwa ada banyak hal janggal dengan kematian Melody. Kavi kemudian teringat, ia harus membereskan semuanya dengan Bagas--pacar Melody. Jadi, begitu ia tiba di kantor, ia langsung memanggil Sultan masuk. "Tolong kamu minta Bagas menghadap aku sekarang juga." "Siap, Bos!" ujar Sultan. Namun, ia tak segera keluar dari ruangan Kavi. "Kenapa Bos manggil anak baru itu terus? Kemarin pas perkenalan juga kayak serius banget ngobrolnya. Bagas kayak