Dika menatap Melody dengan ekspresi kaget sekaligus penuh tanya ketika ia mendengar Melody menyebut kata mama. Ia kemudian tersenyum dan menangkup pipi Melody. "Ibu beneran mama aku?" Melody mengangguk. Ia meraih tangan kecil Dika dan menggenggamnya. Dengan lembut, ia mencium tangan itu. Melody tidak pernah menyentuh apalagi menggenggam tangan Dika ketika Dika masih bayi, tetapi ia berjanji dalam hatinya, ia akan terus menggenggam tangan Dika mulai sekarang. "Maaf, Mama baru mengakui kalau Mama adalah mama kamu. Selama ini, Mama sakit, Mama bahkan nggak inget sama papa dan semua yang terjadi di masa lalu," kata Melody yang berusaha menerangkan pada Dika. "Jadi Mama nggak pernah meninggal dunia?" tanya Dika lagi. Melody menggeleng lembut. "Waktu Mama mengalami kecelakaan dan melahirkan