Bab 104. Bertemu Andi

1551 Kata

"Asyik! Mama mau tinggal sama aku!" pekik Dika dengan senang. Melody terkesiap, ia bahkan belum menjawab karena kepalanya terasa penuh. Ia tak tahu apakah ia memang mau tinggal bersama mereka atau tidak. Bersama Dika, yah, ia akan senang menghabiskan waktu bersama anaknya itu sepanjang hari. Namun, bersama Kavi? Ia tak tahu. Ia sadar, Kavi adalah suaminya, tetapi semua ini terasa sangat canggung karena ia tak memiliki ingatan apa pun dengan Kavi. "Dika, kamu nggak boleh paksa-paksa mama," tegur Kavi ketika menyadari ekspresi di wajah Melody. Melody pasti masih bingung dengan status mereka saat ini. "Tapi, aku mau mama tinggal bareng kita. Aku belum pernah bobo sama mama, aku belum pernah dimandiin mama, aku belum pernah dimasakin sama mama!" protes Dika bertubi-tubi. "Aku juga mau main

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN