Bab 115. Acara Tasyakuran

1650 Kata

Kavi baru saja tiba di rumah ibunya. Ia tidak sabar untuk bertemu dengan Melody dan Dika. Jadi, begitu turun dari mobil, ia pun langsung masuk. Seperti biasa ia disambut oleh Leni. Ia sudah mendengar gelak tawa Dika, jadi ia tak perlu diberitahu ada di mana mereka. Kavi terpana melihat apa yang ada di ruang tengah. Melody duduk bersama dengan Anggun, keduanya saling tertawa dan sesekali mengobrol dengan tangan memegang mangkuk es krim. Sementara Dika terkadang duduk, menyendok es krimnya lalu berlari dengan riang. Kedua mata Kavi berkaca-kaca. Inilah yang ia inginkan. Ia sangat mendambakan melihat Melody akur dengan ibunya. "Wah, asyik banget nih pesta es krimnya," ujar Kavi. Semua orang menoleh bersamaan ke arah Kavi. Melody tersenyum lebar ketika rasa rindu menguasai hatinya. Sementa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN