Bimby turun dari taksi, memandang rumah dan mencocokkannya dengan kartu nama yang ia pegang. Jofan memang belum membawanya berkunjung ke mana-mana setelah pernikahan mereka, bahkan tak ada bulan madu. Ke rumah keluarga Dastarasta saja Bimby belum pernah menginjakkan kaki, tetapi sekarang dia berdiri dengan tangan memencet bel rumah seorang diri. Bimby mendatangi rumah Erlangga, tempat di mana salah satu pelaku tinggal. Seorang pembantu membukakan pintu untuknya. Sengaja menunggu Bobby berangkat kerja, dia pun tak perlu cemas jika harus bertemu Erlangga. Sebab, saat ini merupakan jam aktif. “Ada perlu dengan siapa?” tanya sang asisten rumah tangga sembari mengamati Bimby dengan saksama, sosok asing yang manis kemungkinan merupakan tamu para tuan muda. Namun, siapa? “Nathan, aku ingin men