Bobby meringis ngeri saat lemparan kursi benar-benar dilakukan, Jofan satu-satunya pemilik emosi paling buruk menurut sang psikiater. Pria yang seharusnya ia sebut kakak karena memang dua tahun lebih tua itu sedang melampiaskan amarah, kesal karena anak buah yang dikirim belum juga berhasil melacak satu lagi nama yang terlibat. Dia harus menemukan lebih awal sebelum yang lain menyadari kasus masa lalu Bimby. “Jo, rileks.” Bobby mengingatkan sambil menggerakkan tangan kanan melambai pelan sebagai isyarat lima pria dengan tubuh kekar menjaga jarak, sekalipun mereka terlihat gagah serta tangguh, Jofan jauh lebih mengerikan dibanding yang ditampakkan. Entah apa yang mendasari sang Presdir begitu menguasai teknik bela diri, ia bahkan mengikuti berbagai jenis latihan di masa lalu. Tak heran ji