"Kalau ponsel Mas kehabisan daya, sini saya charge." Lara mengulurkan tangan. Meminta Bagas menyerahkan ponselnya. "Ponsel Mas ini ponsel grade tinggi. Jadi fast charging. Sebentar saja dicharge pasti sudah full." Lara mengubah topik pembicaraan. Ia ingin Bagas fokus pada masalahnya. Yaitu mengisi daya ponselnya sendiri. Bukan meminjam ponsel orang lain. Bagas melirik Sesil. Ia tahu Sesil berusaha mengubah topik pembicaraan. "Saya bisa mencharge sendiri ponsel saya. Toh chargernya di sini." Bagas menunjuk sakelar di atas nakas. "Yang saya inginkan adalah menggunakan ponselmu. Boleh tidak?" Bagas memperjelas maksudnya. Sadar kalau Bagas tidak terpancing dengan aksinya, Lara mengalah. Lara beringsut dari ranjang. Membuka laci nakas dan mengeluarkan ponselnya. Kalau ia bersikukuh tida