Chapter 16. Berkorban Hingga Akhir.

940 Kata

"Capek memang. Tapi saya masih bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan sempurna. Saya tidak selemah itu," ejek Bagas. Sebenarnya bukan hanya Sesil yang tegang, Bagas juga. Istimewa Sesil juga sudah mulai mengubah panggilan yang tadinya dengan kamu menjadi Mas. Kesannya menjadi lebih intim. "Bukan masalah lemah. Hanya saja saya perhatikan dalam film atau sinetron, biasanya hal seperti ini ditunda dulu sampai kedua mempelai sama-sama fit," pungkas Lara. Alasan Lara dihadiahi senyum sinis oleh Bagas. "Kamu jangan terpengaruh pada adegan dalam sinetron yang semuanya dibuat atas kemauan sutradara. Jarang sekali ada yang menunda malam pertama. Lagi pula secapek-capeknya laki-laki, melakukan hal seperti ini, semua capeknya akan langsung hilang. Satu lagi, kamu jangan mengira kalau laki-laki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN