Chapter 26. Siasat Bagas.

1036 Kata

Pak Sasongko terdiam. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia memang tidak menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan Jaya Antareja. Termasuk anak laki-lakinya ini. Masalahnya Agni terus menerus menangis karena ditinggal menikah Bagas. Makanya sebagai seorang ayah, ia marah. Ia tidak terima jika putrinya disakiti. "Kalau kamu tidak serius dengan Agni, jangan memacarinya. Mengerti kamu?" geram Pak Sasongko lagi. "Tidak serius Bapak bilang? Saya pernah mencari Bapak untuk meminta izin melamar Agni tahun lalu. Dan Bapak bilang, selama Bapak masih hidup, jangan harap saya bisa menikahi Agni. Bapak masih ingat atau sudah pikun?" cecar Bagas lagi. "Saya tidak mau tahu. Hibur dan bujuk Agni agar ia tidak sedih lagi. Kalau tidak, siap-siap saja. Saya akan menghancurkanmu. Saya bersumpah!" an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN