NAWANG 15

1202 Kata

Randu menyodorkan air mineral pada Nawang. Gadis itu terlihat terengah dengan keringat yang berleleran di dahi. Mereka baru berlari satu putaran GBK tapi sepertinya Nawang tidak terbiasa berolahraga jadi napasnya cepat sekali habis. Beberapa kali Randu harus berhenti berlari dan menemaninya jalan santai atau malah berhenti sama sekali. Hingga akhirnya setelah satu putaran, Nawang menyerah.   “Kamu hebat nggak ngos-ngosan kayak aku.” Nawang meraih air dari tangan randu dan meneguknya.   “Pelan-pelan nanti keselek.” Tangan Randu terulur hendak mengambil botol mineral Nawang dan mencegahnya minum sekaligus.   Terlambat. Nawang sudah meneguknya tergesa dan benar saja, dia tersedak. Randu mengulurkan sapu tangan kain miliknya untuk membasuh air yang menetes di dagu Nawang. Namun gadis it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN