Gadis itu berdiri di depan pintu apartemen sambil meremas-remas roknya dengan gelisah. Menunggu si pemilik apartemen membukakan pintu. Dia tahu kalau pemiliknya ada di dalam karena sudah mengkonfirmasi kedatangannya dulu tadi pada keamanan gedung. “Nawang?” serunya sambil menarik kaos yang baru dipakainya ke bawah. Randu tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya ketika melihat gadis itu berdiri di depan pintu apartemennya. Sebenarnya dia sudah tahu gadis ini akan naik ke atas, tapi begitu pemberitahuan itu dia terima, dia tidak lantas bersiap. Tapi mencoba menelaah yang barusan dia dengar. Apa betul-betul Nawang yang datang? Karena baru sejam yang lalu dia melepas gadis itu untuk menemui Aidan dan seharusnya Nawang sedang berbahagia dengannya. Lalu apa yang dilakukan Nawang di apartem