“Randu? A-aku … “ Nawang sedikit heran melihat sosok Randu yang berjalan masuk ke dalam rumahnya. Tidak ada siapa pun di lantai dasar. Sepi. “Aku tidak melihat mobilmu di depan. Kapan kamu datang?” “Lumayan lama. Aku langsung ke depan begitu mendengar suara mobil. Kupikir kamu pulang naik taksi. Mobilku dipakai Kak Angga untuk membawa Cakra ke klinik. Tadi dia terjatuh sewaktu sedang bermain dan kepalanya terbentur. Mobil Kak Angga sedang servis.” Randu Nawang mengatur napasnya. Mencoba menebak, sejauh apa yang sudah diketahui Randu. Apa tunangannya ini mendengar teriakan Aidan tadi? Apa Randu melihat kalau tadi dia diantar Aidan pulang? Haruskah Nawang menjelaskan keadaannya? Haruskan Nawang mengatakan sesuatu? Karena situasinya sungguh kikuk. Dia dan Randu berdiri dalam