NAWANG 24

1472 Kata

Sengaja dia turun ke bawah agak siang karena tidak mau berpapasan dengan suaminya ketika mereka berada di meja untuk sarapan. Lagi pula ada asisten rumah tangga yang sudah dia minta untuk menyiapkan sarapan bagi suaminya itu. Tidak perlu dia yang turun tangan seperti biasa. Walau dia enggan untuk bertemu muka dengan suaminya, tetap saja dia tidak bisa membiarkan lelaki itu pergi kerja tanpa sarapan. Dia tahu, kalau tidak sarapan di rumah, suaminya tidak akan sempat untuk mengisi perutnya hingga jam makan siang. Dia tidak mau kalau sampai suaminya sakit.   Tepat seperti dugaannya, tidak ada siapa-siapa di meja makan. Nawang pasti juga sudah pergi kuliah. Hanya ada asisten rumah tangga yang sedang membereskan sisa-sisa sarapan. Tapi hanya ada satu cangkir dan satu piring bekas makan di mej

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN