NAWANG 48

1569 Kata

Lisa memandangi foto yang ada di ponsel Aidan. Nawang tersenyum sangat lebar ke kamera, diapit Randu dan Aidan. Tangannya menggenggam siku Randu erat.   “Dia pasti berusaha keras sekali untuk tersenyum selebar itu. Kenapa dia begitu bodoh mau menikah dengan Randu padahal tidak mencintai lelaki itu sama sekali,” kata Lisa lirih.   Aidan meminta ponselnya lagi. Dan mematikan layarnya. “Bisa nggak kita nggak usah ngomongin di lagi dan jangan maksain gue buat terus balikan sama dia. Lu bikin gue terlihat sebagai lelaki yang mau lepas dari tanggung jawab,” kata Aidan kesal sambil menjatuhkan dirinya ke atas sofa di kamar Lisa.   Sudah beberapa minggu ini, sejak mereka keluar dari kampus, kegiatan Aidan hanya mengawasi perkembangan Lisa. Memastikan wanita ini makan dengan baik dan meminum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN