Buru-buru dipalingkannya wajah Kienar untuk menghindari tatapan Nadia. Perempuan itu pura-pura sibuk dengan Angga yang kelihatan gelisah dan ingin masuk kolong meja. Itu tidak mungkin karena kolong meja Oshin itu terlalu pendek untuknya. “Angga, kamu ngapain. Jangan bergerak begini terus nanti mejanya jatuh,” kata Kienar sambil menundukkan kepalanya. Bumi pernah melihat Nadia beberapa kali meski belum pernah berbicara dengan istri Angga itu. Dari Nawang dia juga tahu bagaimana hubungan mereka sebenarnya. Angga berusaha dicuci otak oleh Nadia dan dibuat seolah mereka dulunya sepasang kekasih yang saling mencintai. Bumi tidak ingin menyerahkan Angga pada perempuan yang disebut ular oleh Nawang. Dia pun membujuk Angga dan berusaha membuatnya tenang. “Sssttt, udah nggak papa. Kamu