Hujan ... Ini bukan musim penghujan, tapi hujan turun tiba-tiba pada Minggu pagi. Mengurung pejalan kaki di tempat-tempat sempit, membuat kesal pengemudi karena harus mencuci mobil lagi. Hujan juga mengurung Angga dan Kienar yang memilih menghabiskan pagi di dalam kamar. Mereka tidak ingin keluar meski hanya sekadar sarapan. Bukan karena takut ketahuan, tapi takut waktu akan semakin habis jika mereka saling berjauhan. Kienar masih belum mau melepas kedua tangannya dari tubuh Angga. Dulu dia kelihatan lebih tegar di depan Angga, tapi kini dia ingin lemah selemah-lemahnya. Dia ingin menghabiskan waktu yang tinggal beberapa jam lagi sebelum akhirnya mereka menjadi dua orang asing. Semalam mereka hampir tidak tidur. Jika ketiduran, selalu ada cara yang membuat mata kembali terbuka. Me