64. Rindu Bercinta

1234 Kata

Raka menenangkan istrinya untuk tidak emosi pada Prasetyo yang telah menuduh Bara. Lagi pula mereka juga tahu dengan siapa Airin sebelum bersama Arkan. Jelas Bara yang membawa gadis itu pindah ke kota ini. Akhirnya Raka meminta Prasetyo untuk meninggalkan tempat itu, khawatir terjadi sesuatu yang tidak mengenakan. Dengan sangat tenang pemuda itu pun mengangkat bokongnya dari sofa yang didudukinya. Dia hanya berpamitan pada Raka, dan mengabaikan dua wanita itu. Prasetyo berjalan menuju ke mobilnya dan akan kembali ke kantor setelah itu mengecek ke cafe. “Pras! Tunggu, Pras!” Pria itu menoleh saat mendengar namanya dipanggil. Maura berjalan cepat menghampirinya yang sudah berada di samping kendaraannya. “Minta Arkan untuk pulang, saya mau membicarakan masalah ini dengannya. Jangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN