17. Malam Terakhir

1276 Kata

Gunawan muncul di belakang perempuan yang akan menjadi istri barunya kelak. Airin pun langsung menatap tajam pada sang ayah. “Papa sudah menceraikan ibumu, jadi kemasi pakaianmu dan pergilah ikut dengan ibumu, Rin!” ujar Gunawan dengan sikap pongah. Perempuan yang berdiri di sebelah Gunawan pun masih tersenyum sinis pada Airin, seolah berkata ‘Rasakan akibatnya!’ Airin tidak berkata apa-apa, dan langsung menerobos masuk ke dalam rumah dengan menyenggol kasar dua orang itu. Airin berlari mencari ibunya yang saat ini masih berada di dalam kamar tengah duduk termenung. “Ma.” Elsa menoleh pada panggilan tersebut dan menatap tajam putrinya. “Apa yang kamu lakukan, Airin?! Lihat akibat perbuatan kamu dia ngusir kita dari rumah ini!” bentak Elsa pada putrinya. Airin menggelengkan kepal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN