50. Ketahuan

1459 Kata

Arkan memandangi catatan di atas mejanya dengan tatapan menerawang. Dia memikirkan ucapan Maura yang ngotot tidak mau berpisah meski dia sudah mengakui bahwa sudah berselingkuh. Omong kosong bila Maura mempertahankan pernikahan ini hanya untuk popularitasnya. Wanita cerdas mana pun pasti akan langsung memilih berpisah setelah mendapat kabar perselingkuhan pasangannya. Namun, sepertinya Maura berbeda dari para wanita itu. Kehadiran Raka yang masuk ke ruangannya pun sama sekali tidak dia sadari. Raka memanggil dan tidak mendapat sahutan dari adiknya. Arkan seolah sedang sibuk dengan dunianya sendiri. “Arkan!” panggil Raka lagi yang kali ini dengan nada suara sedikit meninggi sehingga membuat sang adik tersentak. Arkan membuang napas panjang menyadari sang kakak menatapnya dengan geleng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN