Bab 102. Karma Tantri

1493 Kata

Tatkala mobil Bumi berhenti di depan rumah Gito, Tantri menangis lebih keras. Entah berapa kali ia memohon pada Bumi untuk memaafkannya, ia tak tahu. Bumi hanya diam saja dan berkali-kali menepis tangannya. Tantri sungguh kesal, takut dan marah. "Buruan turun dan jangan nangis kayak gini. Nanti orang tua kamu salah paham sama aku," ujar Bumi. Tantri menggeleng. Ia tak bisa berhenti menangis. Ia harus memikirkan cara untuk mempertahankan Bumi. Jika tidak, maka ia akan mampus. Sungguh sial, Barno malah kabur begitu saja dan Bumi menceraikannya secara mendadak. "Mas, aku mohon sama kamu. Maafin aku, ya. Kamu mau apa, aku pasti turutin. Aku bakal belajar jadi istri yang baik," kata Tantri penuh harap. "Aku hanya mau bercerai dengan kamu," kata Bumi seraya membuka pintu mobil. "Jahat kamu!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN