Kedatangan Cia bersama dengan pria dewasa tampan langsung membuat seisi rumah jahit itu menatap. Apalagi tangan Cia bertautan dengan tangan Soni. Sontak, mereka langsung bertanya-tanya dan menduga. Cia tak pernah terlihat memiliki suami, tetapi ia dan Akbar berkata bahwa suaminya bekerja di luar kota. "Siang, Bu," sapa Cia pada Lastri, kepala penjahit di sini. "Eh, siang, Mbak. Ini suaminya?" tanya Lastri. Ia melempar senyum pada Soni lalu bertemu tatap dengan teman-teman penjahitnya. "Iya, Bu. Baru datang dari Jakarta," jawab Cia malu-malu. "Ini panggil aja pak Soni. Kami cuma mau lihat-lihat kerjaan di sini dan aku mau bahas masalah sampel produk baru kita." "Ya, monggo. Saya udah bikin sampelnya, Mbak. Bagus banget. Udah saya pajang di dalam," kata Lastri. Cia mengangguk. Ia dan S