Bumi menatap Tantri dengan geram. Namun, ia tak ingin ada adu mulut dengan gadis itu di depan rumah Soni. Jadi, ia pun mengangguk pelan. "Kami juga mau bicara," kata Sulis. Ia menarik lengan Gito untuk mendekat pada Bumi. "Ehm, apa kalian mau masuk lagi?" tanya Soni menawarkan. "Di teras aja," sahut Bumi. "Oh, oke." Soni mengedikkan dagunya pada Cia lalu mereka pun masuk untuk memberikan waktu pada Bumi bicara dengan keluarga Tantri. Bumi duduk setelah kedua orang tua Tantri juga duduk. Ada kursi-kursi santai di teras rumah Soni. Jadi, kini mereka duduk berempat di sana. "Ada apa? Aku pikir masalah kita udah selesai," kata Bumi. "Mas, aku minta maaf," kata Tantri dengan wajah cemberut. Bumi tidak bereaksi atas ucapan Tantri. Ia merasa sangat sakit ketika bertemu dengan Tantri seper