Soni bernapas lega ketika ibunya memberi kabar bahwa ia telah bicara dengan Bumi. Dan kini Bumi telah diajak pulang oleh Desti. Ia juga ingin menghibur Bumi, tetapi mungkin nanti. Ia yakin Bumi masih butuh waktu. "Sialan, kenapa Tantri selingkuh nyampe hamil dengan pria lain?" Soni mengumpat ketika ia tiba di rumah. Ia harus memberitahu Cia, tetapi ia juga tak ingin membuat Cia naik pitam. Ia harus bicara pelan-pelan dengan Cia. Jadi, Soni segera masuk rumah dan berhenti di dekat ruang makan. Ia tersenyum melihat Cia tengah mengaduk-aduk wajan dengan penuh semangat. "Sayang, kamu masak apa?" tanya Soni seraya mendekat. Cia menoleh cepat. Dan mendadak, ia sudah berada di pelukan Soni. Ia langsung cemberut. "Om! Aku bawa spatula panas ini!" Soni tertawa. Ia melepaskan pelukan Cia. "Oh,