Bab 105. Rencana Bumi

1522 Kata

Beberapa hari berlalu, Cia baru saja berolahraga dengan jalan-jalan pagi bersama Soni. Kandungannya sudah semakin besar dan ia semakin berdebar karena waktunya melahirkan pasti sudah semakin dekat. Dan hari ini, Cia berencana untuk datang ke rumah mertuanya dengan Soni dan Tiara. Gadis cilik itu datang kemarin sore setelah dijemput oleh Soni. Tiara lebih suka datang ke Jakarta karena khawatir dengan perut Cia yang semakin besar saja. "Om, aku udah masak buat Mama dan Papa," kata Cia. Ia menutup beberapa kotak makanan berisi gudeg, semur ayam kampung dan telur serta sambel tempe krecek. "Semoga mama suka." "Pasti suka. Kamu liat gimana lahapnya mama pas makan gudeg di Jogja?" Soni menumpuk kotak makanan di hadapan Cia. Ia mencium pipi Cia sekilas. "Kamu nggak capek? Kamu nggak perlu masa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN