Bab 100. Jatuh Talak

1445 Kata

"Jangan talak aku, Mas!" seru Tantri. Ia tak ingin menjadi janda di usia muda. Ia juga tak membayangkan apa yang akan terjadi jika di bercerai. Apakah ia akan dinikahi oleh Barno karena ia tengah mengandung benihnya? Atau sebaliknya? "Kamu pikir aku mau menerima bayi hasil hubungan gelap kamu?" tanya Bumi dengan nada mencemooh. Ia menarik lengan Tantri sementara wanita itu memberontak. "Ayo, aku antarkan kamu ke depan rumah biar sekalian istri pak Barno tahu kelakuan miring kalian!" Tantri menggeleng keras. "Nggak! Jangan! Bisa aja ini anak kamu, Mas. Gimana kalau ini anak kamu?" Bumi sangat ingin tertawa sekarang. Jelas-jelas tadi Tantri berkata bahwa ia yakin itu anak Barno. Mereka juga lebih sering melakukan hubungan seks dibandingkan dengannya. Bumi tak bisa menerima itu. Ia terus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN